Sunday, October 13, 2019

Buddha Mengajarkan Kita untuk Bertanggung Jawab

Buddha Mengajarkan Kita untuk Bertanggung Jawab

Dr. Parwati Soepangat, M.A
Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Pusat

“Bu, jika umat Buddha berdoa, dia memohon kepada siapa?”

“Umat Buddha berdoa, pertama, untuk:
1. menghormati Buddha sebagai Guru Agung yang memberikan ajaran;
2. menghormati Dhamma yang menjadi pegangan bagi pengikut Buddha 
dalam menjalani kehidupan;
3.menghormati Sangha, yaitu para bhikkhu yang telah mencapai kesucian.
Selain itu, membacakan Paritta yang berupa wejangan ajaran dari
Buddha, yang isinya panutan tuntunan untuk hidup dengan baik.”

“Jadi, umat Buddha tidak diajarkan untuk meminta-minta, memohon-mohon
agar keinginannya dikabulkan oleh sesosok makhluk Adi Kodrati (Maha
Berkuasa), Buddha mengajarkan kita untuk bertanggung jawab atas perbuatan
kita sendiri, dan Beliau memberikan petunjuk bagaimana hidup yang baik,
dan bagaimana mencapai Kesucian.”

“Lha, kalau kalian meminta-minta... lalu tidak mendapatkan apa yang
diminta, kalian lalu menyalahkan Tuhan? Atau menyalahkan diri sendiri
kurang banyak doanya gitu? Coba teliti dulu, yang kalian minta itu apa?
Sudah berusaha untuk mendapatkan apa yang diminta? Baru berusaha
sedikit sudah ingin dapat hasil? Kuliah ngak/tidah pernah hadir, tugas ngak
pernah bikin, lalu berdoa siang dan malam meminta agar ujian bisa/supaya
lulus?”

“Manusia hidup itu jangan sedikit... sedikit minta, ada problem sedikit
sudah mohon problemnya dihilangkan, itu namanya mental ‘kere’
(pengemis).”

Sama sama kita renung dan kaji ucapan diatas.

No comments:

Post a Comment